Hemoroid (wasir)

DEFINISI
Hemoroid (Wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh
balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus.

Lebih tepatnya adalah pelebaran pembuluh darah vena pada daerah rektum dan
perianal (sekitar anus). "jaringan yang mengandung pembuluh darah" bisa
ditemukan di hampir semua bagian tubuh.

Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan dimana limbah (tinja,
kotoran) keluar dari dalam tubuh.
Rektum merupakan bagian dari saluran pencernaan diatas anus, dimana
tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan
darah (trombus), perdarahan atau akan membesar dan menonjol keluar.
Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir dalam)
dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksterna (wasir luar).

Pembagian hemorrhoid interna dan eksterna didasarkan pada posisi pembuluh
darah vena yang melebar. Ada satu garis namanya linea dentata (pectinata)
memisahkan dua area menurut jenis sel epithel yang melapisi permukaaannya.

Biar mudah ditangkap, garis ini merupakan perpindahan dari sel-sel permukaan
dinding usus (di bagian dalam disebut hemorrhoid interna) dan sel-sel
permukaan kulit (bagian luar disebut hemorroid eksterna).

Hemorrhoid interna juga bisa menonjol, tergantung derajatnya :

1. hanya di dalam, tidak menonjol keluar
2. di dalam, bisa menonjol keluar, tapi bisa kembali masuk ke dalam dengan
sendirinya.
3. menonjol keluar dan tidak bisa lagi kembali ke dalam

Note : ada yg membagi derajat 3 ini menjadi dua kategori lagi : masih bisa
didorong masuk dengan bantuan dari luar dan yang benar-benar tidak bisa lagi
didorong masuk.

Hemorrhoid eksterna dibedakan dari sisi akut dan kronis.

PENYEBAB
Wasir bisa terjadi karena peregangan berulang selama buang air besar,
dan sembelit (kesulitan buang air besar, konstipasi) bisa membuat
peregangannya bertambah buruk.

Penyakit hati menyebabkan kenaikan tekanan darah pada vena portal dan
kadang-kadang menyebabkan terbentuknya wasir.

Inti dari penyebab hemorrhoid adalah dua hal : peningkatan tekanan dan
kurangnya kekuatan otot-otot dasar panggul.

Peningkatan tekanan (selain yang sudah disebut di atas) :
1. ada benda asing (tumor) didaerah rektum/usus
2. ada tumor di daerah panggul (misalnya tumor rahim dan sekitarnya) untuk
wanita
3. meningkatnya pengejanan saat miksi (BAK) misalnya pembesaran prostat,
kanker prostat (untuk laki-laki)
4. ada lemah jantung (tekanan balik vena menurun), penyakit jaringan limfe
(tekanan balik pembuluh limfe menurun)
5. batuk kronis.
6. diare kronis
7. suka duduk/jongkok lama-lama di toilet (sambil baca, lebih baik membaca
di tempat lain).
8. terlalu banyak duduk, kurang beraktivitas gerak di daerah panggul,
sehingga tekanan vena mengumpul.
9. Frekuensi BAB jarang (usahakan setiap hari, atau minimal 2 hari sekali).

Melemahnya kekuatan otot dasar panggul yang paling terasa adalah setelah
melahirkan apalagi bila sering melahirkan tanpa diimbangi latihan
mengembalikan kekuatan otot dasar panggul (yang paling dikenal : kegel`s
exercise).

GEJALA

Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar,
sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di
handuk/tisu kamar mandi.
Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah
biasanya sedikit dan wasir jarang menyebabkan kehilangan darah yang
berat atau anemia.

Gejala paling menonjol adalah nyeri sangat pada posisi daerah anus tertekan
(duduk lama misalnya, disamping jelas saat BAB).

Perdarahan yang relatif banyak dan berlangsung kronis, tetap merupakan
risiko menimbulkan anemia.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan
tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya.

Lihat note di atas pada pembagian derajat hemorrhoid interna. Hati-hati
melakukan tindakan "dengan tangan" ini karena risiko infeksi, maupun ruptur
(robek/pecah) pembuluh vena yang bisa berakibat perdarahan banyak. Hal ini
terutama untuk hemorrhoid eksterna.

Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena
gesekan atau jika di dalamnya terbentuk bekuan darah.
Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa
masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan.

Adanya perasaaan "tidak puas" ini harus diperhatikan benar-benar. Bila
disertai rasa nyeri di daerah anus, mungkin mengarah ke hemorrhoid. Tapi
bila tidak disertai rasa nyeri, harus dicari kemungkinan penyebab lain (ada
tumor di rektum atau usus besar, ada tumor di daerah panggul yang menekan
rektum, atau sekedar ada skibala/feses yang mengeras yang menghalangi
pembuangan feses).

Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bukan gejala dari wasir. Rasa
gatal bisa terjadi karena sulit untuk menjaga kebersihan di daerah yang
terasa nyeri ini.

DIAGNOSA

Diagnosis wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan
hasil pemeriksaan di daerah anus dan rektum.

Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor, bisa dibantu dengan
pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi.

Pada tingkatan pemeriksaan ini ditentukan jenis hemorrhoid dan derajatnya,
untuk menentukan tindakan lebih lanjut. Secara umum dilakukan DRE : Digital
Rectal Examination oleh dokter.


PENGOBATAN

Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan
gejala.

Yang lebih tepat menurut saya : bila mengganggu kualitas hidup (kerja tidak
nyaman, aktivitas BAB tidak lancar). Soal rasa adalah subyektif, dokter
hanya bisa menjelaskan beberapa risikonya saja (infeksi, perdarahan,
anemia).

Obat pelunak tinja atau psilium bisa mengurangi sembelit dan peregangan
yang menyertainya.

Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderit wasir yang mengalami
perdarahan.
Dengan suntikan ini, vena digantikan oleh jaringan parut.

Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan
skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita
karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit.
Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu 2 minggu atau lebih.
Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan.

Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser),
sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik
(elektrokoagulasi).

Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal.

Pilihan-pilihan ini memang ada dalam text-book tapi pelaksaannya melihat
jenis hemorrhoid-nya, kondisi lokal setempat mempengaruhi. Penggunaan obat,
juga perlu perhatian dari sisi higiene pribadi.

Yang sering saya lihat, pilihannya langsung di-operasi sekalian. Tentu
pengalaman dr Lakshmi lebih banyak.

Bila wasir dengan bekuan darah menyebabkan nyeri, maka bisa diobati
dengan cara:
- duduk berendam dalam air hangat
- mengoleskan salep obat bius lokal
- pengompresan dengan kemiri.

Bila memang hemorrhoid sudah terbentuk, apalagi sudah derajat 2-3, saya
tidak menganjurkan langkah ini, mengingat risiko infeksi yang bisa
memperberat kondisi.

Risiko komplikasi lain oleh hemorrhoid :
1. terjadi infeksi di sekitar hemorrhoid membentuk kantung nanah atau
fistula (saluran tidak normal).
2. spt di atas, perdarahan banyak bisa menimbulkan anemia.
3. adanya tonjolan hemorrhoid keluar dari anus, kemudian tidak bisa
kembali/terjepit, bisa terjadi kematian jaringan (membusuk).

Kalau hemorrhoid belum terbentuk, atau masih derajat 1, ada beberapa yang
berpengaruh positif :
1. Hindari duduk terlalu lama
2. Banyak makann yang mengandung banyak serat (jagung, umbi-umbian,
biji-bijian, buah-buahan, sayur). Jadi bengkoang hanya salah satunya.
Sebaliknya kurangi makanan pedas.
3. Banyak minum air minimal 2 L/hari.
4. Olahraga, terutama untuk memperkuat otot-otot dasar panggul (caranya
silakan tanya Berti Tilarso, Vicky Burkey atau instruktur senam Anda
hehehehe).
5. Ini mungkin klise : kurangi stress.

Note :
1. Kalau menjalani operasi hemorrhoid, paska operasi makan jangan salah
pilih. Makanan lunak seperti bubur, justru memancing feses yang mengeras.
Seharusnya nasi biasa, hanya banyak sayur/seratnya.

2. Nah, soal berendam, yang dipakai bukan air hangat, tetapi cairan
antiseptik (biasa disebut larutan PK).